Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Design created with PosterMyWall

Kapasitas Kader harus terus diperkuat untuk Membangun Desa

 

Ende,Mautenda barat, Tananua Flores | Kegiatan Training Of Trainer bagi kelompok tani dan kader pembangunan desa merupakan Momen yang sangat baik untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Kegiatan itu di Lembaga Yayasan Tananua Flores menjadi agenda rutin untuk dilaksanakan disetiap tiga bulan sekali sesuai dengan pembagian rayonnya masing-masing. 

Dalam program pendampingan, agar mengalami perubahan maka peningkatan kapasitas Kader pembanguna harus terus di perkuat dengan tujuan untuk menggali dan menemukan potensi-potensi yang dimliliki oleh peserta yang menjadi Kader pembanguna desa.

Dengan memberikan suatu pembelajaran, sumber daya manusia menjadi lebih baik dan bermanfaat. Namun tidak dipungkiri bahwa dengan adanya kegiatan pelatihan ini tentu menjadi titik tolak terkait dengan kondisi petani dan kader yang bergelut dalam kehidupan masyaraka. Selain itu, didesa masih banyak ditemukan orang-orang muda  yang cenderung lebih memilih untuk mengais rejeki dikota atau menjadi buru migram. 

 Kondisi ini menjadi sangat prihatin dalam kaitan membangun desa, gejolak dinamika kehidupan masyarakat desa senantiasa perlu didukung untuk mengembangkan usaha- usaha produktif sehingga dapat meminimalisir angka perantauan atau  dengan model lain para kader pembangunan desa harus dibekali dengan sumber pengetahuan yang baik agar orang muda yang masih berada di desa menjadi model kekuatan utama dalam mendorong pembangunan dimasyarakat desa. 

Rangkaian proses kegiatan bersama kader

Peserta pelatihan yang terlibat pada kegiatan Training Of Trainer terdiri dari empat desa yaitu desa Mbotulaka, desa Wolotolo Tengah, Desa Randoria dan Desa Mautenda Barat.(15/3) 
Peserta yang terlibat dalam kegiatan pelatihan tersebut terdiri dari laki-laki 27 orang dan perempuan 15 orang. 
Hery Se manajer program Yayasan tananua flores mengatakan pelatihan ini merupakan rujukan dari kebutuhan para kader dan pengurus kelompok agar dapat memahami dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki petani dan kader untuk mengaktualisasikan diri ke dalam Kerja -kerja mendukung pembangunan di desa.

" Kader dan anggota kelompok yang ada di desa harus serius mengikuti, karena dengan mendapatkan pengetahuan kita mampu memberikan edukasi baru kepada orang lain," katanya.

Menurutnya mengapa Kader harus diberikan pelatihan,Pelatihan sesungguhnya untuk memberikan sebuah pengetahuan baru bagi orang-orang yang terlibat dalam pembangunan di desa. Disisi yang lain menjadi suatu langka strategi dalam mentransformasikan sumber-sumber ilmu kepada petani dan kader agar para kader mampu mengorganisir keanggotaan serta dapat memfasilitasi kelompok-kelompok tani ditingkat desa. 

Didalam kegiatan pelatihan tersebut Kader dari Desa Mbotulaka Kristoforus G Raja menuturkan bahwa kegiatan pelatihan yang difasilitasi oleh Tananua  sangat bermanfaat untuk pemuda yang ada di desa dan harus diberikan apresiasi.

 "kami sebagai kader muda didesa sangat mengapresiasi atas kontribusi pengetahuan yang diberikan kepada kader-kader pembangunan desa",Tutur Raja.
 Selain itu, Katanya kegiatan serupa dengan tergabungnya kader pembangunan ditiap desa harus di isi dengan  latihan kepemimpinan tingkat dasar (LKTD). 

"saya memandang perlu karena kondisi orang muda terkini masih tergolong terombang ambing sehingga membutukan pembekalan agar mampu mengarakan mareka pada posisi yang benar", Ujarnya

Capaian atas terselenggarakan kegiatan training of Trainer bersama para kader pembangunan desa serta pengurus kelompok tani adalah sebagai berikut; 
Pertama, memberikan sebuah pemanfaatan bagi kader- kader muda pedesaan agar meningkatkan sumber daya manusia menjadi lebih baik.
kedua, kegiatan pelatihan berdampak positif kepada para kader dalam beradaptasi dengan masyarakat dan atau kegiatan kelompok masyarakat desa. 
Ketiga, generasi penerus dapat melanjutkan karya-karya atau misi bersama dalam menyikapi persoalan ditengah kehidupan sosial sehingga peran dari orang muda untuk membangun desa menjadi ujung tombak bagi mensejahterakan kehidupan bersama.
Ke empat, untuk melati dan membina para petani supaya mampu berkompetisi dalam memajukan perekonomian keluarga atau komunitas kelompok, karena dengan pengetahuan yang diperoleh tentu akan menjadi suatu kekuatan untuk menapaki kehidupan dilingkungan sosial masyarakat.

Ditulis oleh: Andre













Posting Komentar

0 Komentar