Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Design created with PosterMyWall

Sebanyak 200 orang petani dan nelayan ikut pertemuan semesteran


Ende,Mbobhenga, Tananua Flores | Dalam rangka  mendukung penyelenggarakan pertemuan semesteran yang telah ditetapkan setiap 6 bulan sekali,  Kelompok Petani dan Nelayan dari desa dampingan Tananua Flores berkontribusi dan partisipasi penuh dalam kegiatan pertemuan semesteran tersebut. 


sebanyak 200 orang Peserta yang terlibat dalam kegiatan semesteran petani dan nelayan itu,  yang terdiri dari utusan masing-masing desa dampingan, narasumber dan panitia


Hal tersebut diungkapkan direktur Yayasan tananua Flores Bernadus Sambut  dalam rangka penyambutan peserta pertemuan semesteran petani pada, sabtu 10/12/2022. 


Menurutnya pertemuan semesteran petani dan nelayan ini adalah penting maka semua dari desa 23 desa serta 7 desa dari wilayah pesisir terlibat penuh pada kegiatan ini. 


“ Kegiatan yang kita selenggarakan ini, kepesertaannya dari  23 desa yang bergerak di program Livelihood dan 7 desa yang bergerak di desa perikanan dan kelautan, dan mereka semua membawa kontribusinya masing-masing, mulai dari beras, pangan lokal dan juga sayuran dan lauk pauk”, ungkapnya.


Bernadus menjelaskan, Tercapainya kesejahteraan masyarakat petani dan nelayan perlu didukung oleh Organisasi Petani yang kuat dan mandiri, sebab Organisasi petani adalah salah satu wadah petani dalam mewujudkan  tujuan bersama melalui   semangat kekeluargaan dan gotong royong di tengah masyarakat dengan Bidang kerja Pertanian Berkelanjutan  untuk memberikan kontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan peningkatan  ekonomi keluarga.


Sedangkan untuk Program Kelautan dan Perikanan, dorongannya pada kegiatan konservasi wilayah pesisir dan perlindungan ruang laut, pengolahan sampah dan penguatan kapasitas kelompok nelayan. Semua bidang program ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat tani nelayan yang berkelanjutan.


Sementara itu, Ketua panitia  Herman Misa  dalam laporannya mengatakan bahwa terselenggarakan kegiatan ini mempunyai tujuan utama yakni, Membangun kesadaran Petani dan Nelayan akan pentingnya menjaga  kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, Membangun kesadaran Petani dan Nelayan dalam Mengembangkan dan mengolah pangan lokal yang bergizi, Membangun Jaringan Kerjasama antar Petani dan Nelayan. 


Ketua panitia mengatakan menjawab tujuan yang ingin dicapai, beberapa isu utama yang menjadi sentral dalam pembahasan yakni isu Lingkungan, Pangan dan Organisasi petani/kelompok tani


“ Kegiatan semesteran kali ini kami juga membahas 3 isu besar yaitu Lingkungan Hidup, Pangan yang berkelanjutan dan kelompok tani”, katanya. 


Pertemuan semesteran yang digelar kata Herman akan memberikan pemahaman kepada petani dan nelayan dengan materi-materi seperti Tata kelola BUMDes dan Pasar Online, Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan baik darat maupun di wilayah pesisir, Pengelolaan pangan lokal bergizi dan konservasi tanah dan air. 


Harapannya, Ketika pulang  dari pertemuan semesteran untuk ke wilayah desa masing-masing bisa menerapkan konsep kepada masyarakat dan di kelompok itu sendiri dengan pendampingan yang dilakukan oleh Yayasan Tananua Flores.  



Oleh : Jhuan Mari



Posting Komentar

0 Komentar