Ende -
Tananua Flores ǀ Di tengah pandemi Covid 19 yang belum usai saat ini
menimbulkan ancaman krisis pangan dan Krisis Ekonomi, Yayasan Tananua Flores
mendorong upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga melalui
optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan Rumah .
Sebanyak
30 orang Ibu-ibu nelayan di lingkungan Arubara Kelurahan Tetandara Kabupaten Ende kembangkan
Pekarangan Rumah dengan menanam sayur agar kebutuhan sayur untuk keluarga bisa
terpenuhi.
Adrianus
Dosa Pendamping Lapangan Tananua Flores mengatakan, Yayasan Tananua Flores akan terus mendampingi Ibu-ibu di Lingkungan
arubara untuk terus memanfaatkan Pekarangan Rumah agar menghasilkan sumber
pangan khusus sayuran untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
Dirinnya
mengharapkan dengan mengembangkan Pekarangan Rumah ini ibu-ibu di lingkungan
arubara diharapkan mampu memenuhi
kebutuhan sayur untuk keluarga. Langkah ini mendukung peningkatan kehidupan ekonomi keluarga Nelayan
di tengah pandemi covid-19.
“ Tentu
saya mengharapkan ibu-ibu di sini memanfaatkan pekarangan rumah agar sayur
untuk keluarga bisa terpenuhi,”ungkap adrianus, kamis (22/4)
Lebih
lanjut Ia menjelaskan “ bukan tidak ke pasar untuk membeli sayur namun dengan
adanya sayur di sekitar Rumah tentu jatah untuk beli sayur dengan sendirinnya
bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain”jelasnnya.
Sementara
itu Nursiah Abubekar salah satu ibu yang mengembangkan pekarangan rumah Mengatakan
dirinnya sangat senang dengan aktivitas menanam sayur di Pekarangan Rumah,
sebab sejak awal maret memanfaatkan pekarangan rumah saat ini sudah di rasahkan
manfaatnnya dan sayur di pekarangan rumah masing-masing sudah di panen.
“kami
ibu-ibu sangat senang karena sayur kami sudah bisa di panen, sejak awal maret
kami tanam di pekarangan rumah kami masing –masing sekarang sudah rasakan
manfaatnnya”, kata Nursiah
Lebih
Jauh Ketua Kelompok Gurita di Arubara Fudin Ali menambahkan melalui kegiatan
Pekarangan Rumah tidak hanya memenuhi kebutuhan sayur di tingkat rumah tangga,
namun dapat juga mengurangi pengeluaran bahkan meningkatkan pendapatan
rumah tangga jika dikelola secara maksimal.
Sampai
dengan saat ini 30 orang ibu-ibu yang tergabung pada kelompok nelayan Gurita telah
terlibat dalam kegiatan mengembangkan pekarangan rumah.
Kedepannya
Dia berharap setiap rumah tangga mampu memanfaatkan lahan pekarangan sebagai
sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan sumber sayur
dan bisa meningkat Pendapatan di usaha yang lain.
“kegiatan
Ini sangat bagus tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan sayur dan gizi keluarga,
tetapi juga bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga, terlebih pada kondisi
pandemi saat ini,” ujar Fudin.
Lebih
lanjut Fudin mengatakan, dalam kondisi seperti sekarang ini, pemanfaatan lahan
pekarangan benar- benar dirasakan manfaatnya. Menurutnya kegiatan mengembang
pekarangan Rumah bisa menjadi Program
pemerintah agar mendorong ibu-ibu
di lingkungan Arubara bisa
mengembangkan.
Yayasan Tananua telah memulai
memotifasi dan mendampingi kelompok nelayan di lingkungan Arubara semoga
kedepannya program memanfaatkan pekarangan Rumah bisa bersanding dengan
pemerintah untuk kemajuan masyarakat di wilayah Arubara.*** YTNF
0 Komentar