Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Design created with PosterMyWall

LMMA Kodim Octopus Lakukan Tutup Sementara Rumah Gurita ke 3

Nagekeo, Tananua Flores| Implementasi Penutupan sementara rumah gurita ke 3, kelompok kodim octopus menegaskan bahwa Menjaga laut agar terus lestari adalah tugas semua kita yang ada di wilayah ini, tidak hanya nelayan gurita.

Hal itu diungkapkan oleh ketua kelompok LMMA kodim Octopus Dominikus Juma di kegiatan implementasi penutupan sementara Rumah gurita diwilayah desa kotodirumali dan podenura, pada 15 agustus 2023 dilokasi Ipi Mbu'u. 

"Jaga laut agar terus lestari,tugas semua kita tidak hanya nelayan gurita",ujar ketua LMMA. 

Menurutnya bahwa sekarang ini kelompok LMMA kodim Octopus telah menyelenggarakan kegiatan penutupan sementara sudah siklus ke 3 dan itu adalah bagian dari rencana kelompok yang di dampingi oleh Tananua. 

Dengan kegiatan penutupan ini mudah-mudah kedepannya bisa meningkatkan produksi gurita dilokasi penutupan. 

Ketua LMMA itu berharap semua anggota nelayan harus memberikan contoh dengan tidak melanggar apa yang menjadi kesepakat.

" Saya berharap, kita harus menjadi contoh dan tidak  melanggar kesepakatan yang telah dibuat bersama", harapnya.
Sementara itu Heribertus Se Manager Program Tananua Flores mengatakan bahwa pada dasarnya Tananua datang dan mendampingi kelompok nelayan ini agar nelayan bisa menjaga dan mengelola ruang laut untuk sebuah keberlanjutan. 

Manager itu menjelaskan bahwa metode buka tutup adalah sebuah metode yang pas untuk peningkatan produksi gurita itu sendiri. Nelayan juga bisa belajar dan memahami berbagai pengetahuan yang diberikan oleh Tananua. 

Lebih jauh Hery menuturkan bahwa selain proses pembelajaran, nelayan yang tergabung dalam kelompok bisa berpraktek yang dimulai dengan pendataan, penerapan sistem buka tutup, maupun belajar berorganisasi ataupun berkelompok. 

" Nelayan bisa belajar mulai dari pendataan, sistem buka tutup ataupun berkelompok,"tuturnya.

Hery juga menyinggung soal pergerakan ekonomi global yang cukup masif saat di flores sudah mulai dari barat. Jadi, nelayan lewat kelompok  harus mulai dengan rencana -rencana agar ruang-ruang laut ini harus diatur secara baik, mumpung masih buka ruang untuk di kelolah secara kearifan. 
Selain itu juga, Nelayan harus menangkap peluang ini, sebelum seluru akses dikunci, dan kalaupun terjadi demikian tentu nelayan sudah ada kesiapan dan sudah turut terlibat dalam menentukan proses tersebut. 

Sambungnya, penutupan sementara adalah metode untuk menepis penangkapan yang masif yang tidak ramah terhadap lingkungan, dan dengan metode ini proses penangkapan bisa terukur dan juga mempunyai tanggung jawab untuk menjaga laut tersebut. 

Kegiatan implementasi itu sudah yang ke tiga dan sudah agenda rutin untuk nelayan itu sendiri jika ingin produksinya meningkat.***



Oleh; Jhuan.

Posting Komentar

0 Komentar