Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Design created with PosterMyWall

Produksi Gurita Naik Akbibat dari Penutupan Sementara Lokasi Tangkapan Gurita


Ende, Tananua Flores | Produksi Gurita di arubara naik signifikan akibat dari penutupan sementara lokasi tangkapan gurita beberapa bulan lalu. Ada 5 lokasi yang di tutup selama 3 bulan yakni maubhanda, Mau gago, mau Waru, Ngazuu dola dan tengu manu.  Hal ini disampaikan  di Arubara oleh ketua LMMA arubara Iksan Ahmad disaat kegiatan Umpan balik data gurita bersama masyarakat yang diselenggarakan pada 18/02/2022.


Menurutnya bahwa dengan melakukan proses penutupan lokasi tangkap gurita ini, jika dilihat hasilnya sangat baik dan produksi guritanya cukup meningkat di 5 lokasi yang menjadi area penutupan. 


“ Penutupan sementara lokasi ini memang baik jika dilihat dari data yang dipaparkan saat ini, memang kalau 5 lokasi ini dari hasil yang kami dapat memang ada dan cukup signifikan,” kata Iksan. 


lebih jauh kata iksan bahwa memang kalau 5 lokasi ini ada datanya ada dan ada yang tidak, sebab memang sebelumnya dari proses penangkapan yang dilakukan beberapa lokasi ini ada yang dapat dan sama sekali tidak dapat. 


Dia menjelaskan bahwa”  sekarang ini dari ke lima lokasi ini rata-rata guritanya ada walaupun tidak sebanyak wilayah lain., artinnya minimal kami yang menangkap di lokasi tersebut tidak kosong”, jelas Iksan.



Mety menuturkan bahwa Data yang disampaikan ini adalah data miliknya masyarakat di arubara, data miliknya nelayan gurita yang mencari gurita, sehingga perlu di ketahui bahwa dengan data ini sebenarnya potensi yang ada di wilayah pantai arubara ini cukup tinggi jika di kelola secara baik. 


Mety Wasa dari Tananua itu  mengungkapkan bahwa dengan melakukan buka tutup lokasi tangkapan Gurita  bapak ibu nelayan bisa mengetahui seberapa besar potensi yang di miliki dan  tingkat pendapatan ekonomi yang di miliki oleh Nelayan selama sebulan bahkan setahun. Dan terkait dengan Ekologi,  dengan buka tutup wilayah laut pantai selatan arubara ini tetap terjaga dan tetap lestari karena masyarakat sendiri yang  menjagannya.


“ sistem buka-tutup lokasi tangkapan gurita merupakan usaha untuk peningkatan pendapatan ekonomi nelayan yang lebih baik,dan aspek ekologi juga tetap terjaga oleh nelayan itu sendiri.


Kegiatan Feedback data ini di hadiri oleh Perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Propisi NTT, Pemerintah kelurahan Setempat, anggota LMMA dan nelayan yang ada di arubara. 


Dengan melihat data yang ada mulai dari agustus penutupan sampai November perubahan gurita di lokasi yang ditutup cukup baik dan menui hasil sehingga rekomendasi dari kesepakan tersebut akan melakukan penutupan di lokasi berikutnnya. ( Aldo ) 


Posting Komentar

0 Komentar