Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Design created with PosterMyWall

Lokakarya YTNF Bahas 3 Program Besar untuk Penghidupan Berkelanjutan

Ende, Tananua Flores| Menjaga Rumah Kita Tananua Flores itulah Tema yang diangkat dalam kegiatan Lokakarya Internal Organisasi Tananua.

Kegiatan Lokakarya yang dilakukan sehari adalah untuk membahas beberapa agenda Kerja Organisasi Yayasan Tananua dan  3 program besar  yang di kerjakan oleh Tananua. Dari ke 3 program tersebut adalah program Penghidupan berkelanjutan, Program Pengelolaan Sumber daya kelautan dan perikanan berbasiskan masyarakat dan Program Mitigasi perubahan Iklim. 

Lokakarya  itu dilaksanakan di Aula Bina kerahiman ilahi Jalan Wirajaya Ende pada Kamis 30 Juni 2022. 

Peserta yang terlibat dalam lokakarya  adalah seluruh perangkat Organ Tananua mulai dari Pembina, pengurus,pengawas, Manajerial dan Staf lapangan yang berjumlah 42 orang. 

Elias Mbani ketua panitia penyelenggara lokakarya manyampaikan bahwa  dalam kegiatan ini secara lembaga Tananua  harus melihat kembali kondisi didalam Organ Tananua agar bisa dibenahi secara baik sehingga organ dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan prinsip Tananua itu sendiri. 

Dia menyebutkan dalam lokakarya ini ada  beberapa hal yang ingin dicapai yakni Peserta atau staf mampu berdiskusi terkait dengan tujuan dari kerja program Tananua yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat di desa dampingan dan Peserta juga mampu mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan organisasi Tananua kedepannya.

Kegiatan Lokakarya itu dibuka oleh ketua pembina Yayasan Tananua Ibu Yulita Eme, dan dalam sambutannya mengatakan ada 3 hal yang harus menjadi pegangan bagi pekerja Tananua yakni pikiran, spirit dan gerakan. 

" Saya mengajak kita semua, mari kita tanamkan 3 hal ini untuk di terapkan didalam kerja pemberdayaan", katanya.

Menurut ketua Pembina itu bahwa kalau  menjalankan program kerja Tananua tidak mempunyai kesamaan pikiran tentu organisasi tidak akan berjalan dengan baik. 

" Kesamaan pikiran, spirit dan gerakan harus ada di antara kita agar mampu mewujudkan Visi dari Tananua dan jika tidak maka kita sebenarnya bukan Tananua",kata ketua Pembina itu.

Lanjut kata Dia, dengan gerakan bersama tentu kita bisa capai apa yang menjadi tujuan dari kerja  pemberdayaan bersama masyarakat di desa.

Selain itu, beliau juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh staf dan penggerak Tananua dalam mendampingi masyarakat desa yang saat ini semakin berkembang dengan mengikuti visi dan misi dari Tananua. 

Ibu Yulita yang berprofesi sebagai tenaga Pengajar di STPM  itu juga berpesan bahwa untuk bertahan di lembaga yayasan Tananua yang penting adalah mencintai kerja-kerja Tananua dan mewujudkan Visi Tananua agar karya yang di kembang bisa mencapai tujuan Tananua. 

Perkembangan Organisasi Yayasan Tananua Flores 

Kegiatan Lokakarya yang di gelar merupakan momen untuk menyampaikan perkembangan Organisasi Yayasan Tananua Flores mulai sejak berdiri hingga saat ini. 

Dalam pelaporan perkembangan Organisasi Yayasan Tananua Hironimus Pala selaku ketua Pengurus menjelaskan bahwa terkait legalitas organisasi  Yayasan Tananua Flores saat ini cukup lengkap sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. 

Hironimus juga menyampaikan saat ini Tananua mengelola 3 program besar yaitu program Livelihood, Program SDKP dan Program kebencanaan (INCIDENT) . 

Katanya dari ketiga program itu lokasi sarannya ada di 23 desa di wilayah kabupaten Ende dengan program Livelihood. Program SDKP di 8 desa di dua kabupaten yaitu kabupaten Ende dan Nagekeo, serta program baru yaitu Program INCIDENT dengan lokasi Sasaran di 5 desa yang ada di wilayah kabupaten Ende.

Dari ketiga program Besar ini ada yang sedang dikerjakan dan ada yang sedang di proses yang dalam waktu dekat akan di implementasikan.

Ketua pengurus Tananua juga menuturkan selain menerima dan menjalankan 3 program itu tentu saja ada hambatan dan tantangan Tananua baik secara internal maupun secara eksternal.

Harapannya dengan kerja keras kedepan Yayasan Tananua Flores akan hidup selama-lamanya, untuk itu mari jadikan Tananua bisa memikirkan keberlanjutan program dalam mendampingi dan mendorong agar masyarakat bisa mandiri.

Selain itu dalam memperkuat kerja -kerja Tananua Yohanes Hebi dari Pengawas Tananua Flores mangatakan bahwa kedepannya harus kita berpikir mulai dari perencanaan jangka Panjang, jangka menengah dan Jangka pendek agar kita kedepan bisa mengetahui dan bisa terukur secara baik. 

Yang paling penting harus dipahami adalah dasar hukum dari Yayasan. Beliau menjelaskan bahwa dasar hukum musti harus di ketahui oleh semua pekerja di Tananua. 

Kata pengawas itu Ada dua pekerja yang harus di jalankan oleh staf Tananua yakni kerja mendampingi dan mendorong kemandirian masyarakat. Selain itu, kerja-kerja Tananua juga untuk mewujudkan masyarakat petani dan Nelayan yang mandiri, solider, sejahtera dan berkelanjutan. 

Senior dari Tananua itu juga menjelaskan terkait dengan kemampuan dasar dari staf Tananua itu menjadi Penting sebab dalam kerja-kerja pendampingan pengetahuan itu yang akan diajarkan ke masyarakat. 

Lanjut beliau bahwa Menjadi kekuatan Yayasan Tananua Flores adalah pengelaman mendampingi masyarakat dan mendorong kemandirian masyarakat. Dari pengelaman itu membuat Tananua menjadi lebih baik dalam berbenah diri untuk mempertahankan Lembaga yayasan Tananua* (JF-mari)





Posting Komentar

0 Komentar