Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Design created with PosterMyWall

Sebanyak 20 Orang Perempuan Ikut Latihan Kepemimpinan


Ende, TananuaFlores | Sebanyak 20 orang Perempuan di masing-masing desa dampingan  Yayasan Tananua Flores terlibat dalam Latihan Kepemimpinan. Pelatihan tersebut  guna memehami tentang gender dan memberi ruang kepada kaum perempuan dalam mengakses seluru system dalam kehidupan Sosial.

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Kantor Tananua Flores pada 2 November 2021 dengan peserta dari 4 desa dari wilayah Pesisir dengan masing-masing utusan 5 orang.

Direktur Yayasan Tananua Flores Bernadus Sambut Ketika membuka Kegiatan pelatihan tersebut mengatakan Pelatian kepemimpinan perempuan adalah bagian dari memberi pemahaman  tentang gender dan pengenalan terkait dengan sejarah perjuangan perempuan dalam mendorong perubahan di tatanan ekonomi dan politik di republic ini.

Ia juga menjelaskan bahwa peran kaum perempuan saat ini sangat penting baik dalam lapangan politik, ekonomi maupun dalam tatanan pengambilan kebijakan.

“saat ini peran kaum perempuan sangat penting baik di lapangan politik, ekonomi maupun dalam pengambilan kebijakan”, kata bernadus

Menurutnya saat ini sudah tidak ada perbedaan lagi, yang ada hanyalah pembagian peran antara laki-laki dan perempuan. Menjadi bukti saat ini banyak kaum perempuan yang menjadi pemimpin di dunia ini. Hanya saja, di setiap daerah mempunyai budaya masing-masing yang membedakan keberadaan kaum perempuan.

“ Banyak kaum perempuan saat ini sudah menjadi pemimpin jadi tidak ada lagi perbedaan, hanya saja di setiap daerah mempunyai kultur budaya masing-masing yang membedakan keberadan perempuan”, Jelasnya.

Sementara itu, seorang perempuan yang berani menghadapi tantangan yang sudah bertahun-tahun mendampingi petani Mety Wasa mengungkapkan bahwa sudah saatnya kaum perempuan harus bisa mengambil peran di segala lini, baik itu dalam hal pengambilan kebijakan ataupun terjun di dunia politik.

Dia juga menuturkan bahwa sejarah panjang perjuangan bangsa ini tidak terlepas dari peran kaum perempuan dan banyak sekali kebijakan-kebijakan yang di pimpin oleh perempuan lebih tersentu pada persoalan pokok yang dialami oleh masyarakat. Selain itu juga peran perempuan lebih mengutamakan cinta kasih dan kebenaran.

“ kita musti tau bahwa sejarah panjang perjuangan bangsa ini tidak terlepas dari campur tangan kaum perempuan dan kebanyak kaum perempuan berada pada barisan depan”, tutur Mety

Metty wasa juga menyebutkan bahwa tokoh-tokoh perempuan yang terlibat dalam perjuangan di negeri ini sangat banyak dan dalam mengambil kebijkan juga sangat tegas. Contoh dalam perjuangan kemerdekaan Negara Indonesia yang namanya di kenang sampai saat ini adalah Cut Nyak Dien, Raden Ajeng Kartini dan masih banyak pahlawan perempuan yang memimpin perjuangan di republic ini.

Dan Sekarang tokoh perempuan sudah banyak yang menjadi pemimpin dan tegas dalam mengambil kebijakan. Oleh karena itu, tidak adalah lagi yang membedakan.

“ Jangan sampai saat ini kita sendiri yang membuat posisi kaum perempuan tidak terlibat dalam pengambil keputusan apapun ada di perempuan itu sendiri”, ujarnya

Peserta perempuan yang terlibat dari Lingkungan arubara kelurahan Tetandara, Desa Mauarongga, Desa Pedonura, dan Desa maubasa yang ada di kabupaten Ende dan kabupaten Nagekeo.

 

Oleh : JM

Posting Komentar

0 Komentar