Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Design created with PosterMyWall

Kelompok Tani Rano Lo’o Sato Joto Desa Kebirangga Selatan Rayakan Natal Dan Tahun Baru Bersama

 


Ende, Tananua Flores | Anggota kelompok Tani Rano Loo Satojoto Desa Kebirangga Selatan Kecamatan Maukaro Kabupaten Ende, Rayakan  natal dan tahun baru bersama  Sebagai bagian untuk membangun keakraban dan kekeluarga di dalam kelompok tersebut.

Dalam momen penyelenggaraan natal dan tahun baru bersama itu, turut terlibat yakni 29 orang anggota kelompok Tani, pendamping Yayasan Tananua Flores, para mitra kerja ditingkat desa dalam hal ini pemerintahan desa dan BPD serta Penyuluh Pertanian tingkat kecamatan Maukaro.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di dusun bu’ukuru desa Kebirangga selatan pada (20/1/2022).

Natal dan tahun baru bersama kelompok Rano lo’o dan para mitra kerja, tidak saja semata kebersamaan dan agenda rutinitas setiap tahun, tetapi lebih dari itu kelompok Tani bersama pendamping YTNF merefleksi atas perjalanan kerja anggota dan pengurus yang selama ini masih butuh banyak bimbingan, masukan informasi dan jejaring.

Selain itu juga membahas beberapa agenda penting terkait kemajuan kelompok tani dan Unit usaha bersama simpan pinjam ( UBSP ).  Tidak hanya itu tetapi ada agenda laporan pertanggung jawaban pengurus kelompok tani, bendahara UBSP, dan evaluasi dan diskusi bersama perjalanan kelompok Tani di desa itu.

Anselmus K Reku pendamping Tananua Flores yang bertempat di desa itu Mengatakan bahwa saat ini meski dalam cakupan wadah yang kecil namun di pimpin oleh petani sendiri, mereka sama sekali tidak membatasi diri untuk saling menerapkan metode pembelajaran terhadap sesama petani baik yang diperoleh secara mandiri maupun melalui bimbingan dari para pendamping.

“ saat ini saya melihat dengan momentum seperti ini muncul sebuah cara pandang untuk saling mempelajari refleksi dari masing-masing anggota kelompok maupun dari pendamping dan para mitra”,jelas ansel

Lanjut Ansel ,mereka dalam kegiatan natal dan tahun bersama  ini disisip agenda penting, yaitu para pengurus mulai berperan aktif dari proses menyiapkan konsep kegiatan sampai kepada pelaksana kegiatan seperti emsi dan proses fasilitasi jalannya pertemuan diperankan secara langsung oleh para pengurus.

Sementara itu Saferinus kaki  ketua kelompok Tani  Rano Lo’o Sato joto menjelaskan bahwa  sejak sejak tahun 80’’ an silam kelompok ini berdiri  dan sampai saat ini.  Dan  semua  dirintis oleh para tokoh dimasa itu yang juga secara status keluarga masih memiliki keterkaitan dengan para anggota kelompok saat ini.

Meski usianya yang cukup lama, namun kelompok tersebut juga sempat mandek dalam beberapa periode sebelummnya oleh karena keterbatasan disaat itu.  Nah  pada tahun 2016  kelompok mulai bangkit dengan agenda kerja rutinitas seperti, kerja bergilir pada kebun anggota, dan menyiapkan jasa kelompok untuk petani diwilayah desa.

Pada tahun 2018 kelompok ini mulai didampingi oleh YTNF dan membimbing itu mulai dari tahap administrasi, mekanisme kepemimpinan dalam kelompok sampai pada perencanaan kelompok berbasis kebutuhan.

“Kita mengucapkan terimah kasih kepada Tananua Flores yang telah relah mendampingi kelompok Tani kita mulai dari tahun 2018 hingga saat ini dan mengalami kemajuan”, Jelas Safer

Momentum Natal dan tahun baru bersama yang di rayakan kelompok Tani tersebut  merupakan moment untuk saling berbagi sehingga Saverinus Koro PPL pertanian Kecamatan maukaro  menyampaikan apresiasi atas kerja keras kelompok selama ini bersama Yayasan Tananua Flores sehingga kelompok bisa berkembang sampai saat ini.

Sambung Dia untuk tingkat kecamatan Maukaro kelompok yang terbaik secara kacamatan BPP adalah hanya dua Kelompok pertama sala satu kelompok tani yang ada di desa Mundenggasa dan kelompok tani rano lo’o satojoto ini. Dua kelompok tersebut menjadi sorotan untk tingkat kecamatan dan akan diperhatikan secara serius kedepanya.

Dia  juga menyinggung terkait ke-9 buku administrasi yang pernah dilakukan pelatihan oleh BPP terkait pengisian, agar terus dilanjutkan dalam proses kerja dan pendampingan kedepannya.

“Saya mengharapkan agar desa dapat memperhatikan keberadaan kelompok terkait kegiatan pemberdayaan dan sebagainya, serta kepada para anggota tetap menjalin kerja sama dengan YTNF dan memanfaatkan kesempatan yang ada selagi masih menjadi desa dampingan mereka, ujar pak Saver.

Oleh :JF (Mari).

 


Posting Komentar

0 Komentar