Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Design created with PosterMyWall

Tananua Flores Dorong program pertanian berkelajutan

 


Ende, Tananua Flores | Barangkali tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Ende khususnya ataupun Flores pada umumnya ketika mendengar nama Yayasan Tananua Flores (YTNF). Yayasan Tananua merupakan salah satu NGO lokal yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat dengan issu utamanya adalah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat. 

Adapun visi   Program dari yayasan ini adalah Lingkungan Lestari, Masyarakat Sejahtera. Isu dan Visi di atas kemudian dikemas dalam sebuah pendekatan Uma, Sao dan Rega (Kebun, rumah dan Pasar). Dari pendekatan yang dibuat maka lahirlah empat program utama yakni; Organisasi Petani, Pertanian Berkelanjutan, Ekonomi Rakyat dan Kesehatan Primer.

Dalam Mengembangkan keempat program kerja di atas Tanaua Flores bekerja sama dengan beberapa lembaga donor pendukung program seperti WN, MISEREOR, VECO/RICOLTO, CUSO dan VSO. Namun, dari beberapa lembaga ini yang masih setiap bekerja sama dengan Yayasan Tananua Flores hanyalah MISEREOR. Tidak terlepas pula Tananua juga mendapat dukungan melalui swadaya masyarakat serta dukungan pemerintah desa dalam mengembangkan program-programnya.

Bentuk dukungan yang diberikan oleh MISEREOR kepada YTNF secara langsung diberikan dalam bentuk Dana tunai guna membiayai program yang dikembangkan masyarakat petani yang ada di kabupaten Ende. Dana inilah yang kemudian  dipakai untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang disepakati dalam proposal yang tertuang dalam MOU kerja sama antara YTNF bersama MISEREOR Jerman.

Setelah melewati berbagai program bersama masyarakat desa pada periode-periode sebelumnya, secara khusus untuk periode  tahun 2021 hingga 2024 Yayasan Tananua akan bergerak dengan sebuah program baru yakni; Peningkatan Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat di Daerah Hulu Kabupaten Ende.

Bertolak pada keempat program utama, program ini akan dijalankan dengan prisip bahwa Masyarakat sendiri yang akan mengorganisasi pembangunan di desa (People Let Development).  Pendekatan ini dibuat dengan asumsi bahwa ketika organisasi petaninya kuat dan mandiri serta diorganisasi secara baik oleh masyarakat sendiri, maka potensi lokal yang dimiliki oleh petani dapat dikelola secara baik guna meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok khususnya dan masyarakat desa pada umumnya.

Selama tiga tahun dampingan dengan proyek yang sama, YTNF mendampingi 23 desa yang tersebar di delapan kecamatan yang tersebar di Kabupaten Ende. Dari program yang berjalan YTNF menetapkan target jumlah penerima manfaat langsung sebanyak 1995 orang petani sebagai peserta program, 150 kelompok tani, 350 kader pembangunan desa dan 15 BUMDES. Setiap desa yang mendapat program dari YTNF didampingi secara khusus oleh staf YTNF sendiri.

 Setiap pendamping ada yang mendapatkan 2 desa dampingan dan ada pula yang hanya mendampingi satu desa.  Para pendamping ini selain memberikan dampingan yang berkaitan dengan program, mereka juga ikut secara langsung dan bahkan hidup bersama masyarakat desa dampingan dalam kurun waktu tertentu dengan kata lain desa dampingan menjadi kantor kerja dari staf YTNF. 

Hal ini yang menjadi nilai lebih dari sepak terjang perjalanan YTNF karena masalah ataupun persoalan yang dihadapi oleh masyaakat lokal secara langsung dirasakan pula oleh staf Tananua. Dari perjumpaan dan ikut telibat hidup bersama masyarakat lokal ini yang kemudian  menjadi bahan evaluasi internal bagi YTNF sendiri dalam menggagas setiap program kerja agar benar-benar membantu  sekaligus menjawabi setiap kebutuhan guna memperoleh pola kehidupan serta ekonomi yang berkelanjutan.

Sejauh ini YTNF memiliki beberapa program yang dikembangkan melalui kerja samanya bersama MISEREOR.  Program-program itu antara lain; pengorganisasan masyarakat, program pertanian berkelanjutan, program kesehatan, dan program ekonomi rakyat atau kewirausahaan sosial. Setiap program ini memiliki tujuanya masing-masing serta beberapa kegiatan pendukung lainya. 

Salah satu  contoh tujuan program  khususnya untuk program pertanian berkelajutan adalah meningkatkan ketekunan petani dalam menerapkan teknik pertanian berkelanjutan yang bermuara pada meningkatnya ketahanan pangan dan pelastarian lingkungan. Bentuk kegiatan pendukung untuk kegiatan ini biasanyaYTNF memfasilitasi para petani untuk menanam aneka jenis pangan lokal.

Guna mendukung pencapaian setiap program yang dicanangkan, YTNF membangun kerja sama serentak mencoba berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten serta membuat MOU dengan pemerintah desa. Melalui kerja sama ini program-program YTNF dijalankan di setiap desa. Hal ini mau menggarisbawahi  bahwa YTNF dalam kerjanya selalu mengikuti prosedur operasional yang seharunya, sehingga setiap kegiatan terkoordinasi dengan baik dan tidak bertentangan dengan program-program yang dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten ataupun desa.

Potret kerja YTNF bersama masyarakat desa dalam program-programnya sejauh ini sudah berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Sebagaimana diuraikan oleh salah satu staf YTNF bahwasanya partisipasi masyarakat desa dampingan  khususnya  kelompok-kelompok tani memiliki antusias yang tinggi. Hal ini dilihat dari konsistensi serta keseriusan untuk menerapkan setiap program yang diberikan. 

Sebagai contoh banyak kelompok tani dampingan YTNF yang hingga saat ini menerapkan pertanian oraganik secara konsisten. Contoh lain keberhasilan dari program YTNF adalah meningkatnya hasil panen Kakao yan dialami oleh salah satu petani di desa Numba kecamatan Wewaria  serta masih banyak cerita lainya.

Yayasan Tananua melalui programnya mencoba mendekati Masyarakat Lokal guna membawa mereka pada jati diri mereka yang sesungguhnya. Tantangan ataupun peluang akan menjadi motifasi bagi YTNF untuk berbenah sekaligus menemukan diri mereka dalam diri masyarakat lokal yang membutuhkan dampingan. Pada akhirnya keduanya adalah Mitra utama yang tidak mampu dilepaspisahkan. 

 

Oleh : Tim Tananua Flores

 

Posting Komentar

0 Komentar