Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Design created with PosterMyWall

Enumerator Pendataan diminta Ajarkan Pembedaan Jenis Kelamin Gurita



Nagekeo,Tananua Flores| Enumerator Pendataan Gurita yang ada di Desa Kodirumali dan Podenura diminta Bupati Don Bosco untuk mengajarkan kepada seluruh para undangan dan nelayan terkait perbedaan Jenis Kelamin Gurita.

Permintaan tersebut usai seremonial Adat pembukaan Lokasi penutupan Rumah gurita pada (13/09)

Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco mengatakan bahwa Enumerator Pendataan Gurita yang dipercaya Yayasan Tananua Flores mohon bertau kepada semua yang hadir terkait perbedaan jenis kelamin gurita baik itu jantan maupun betina.

" Saya minta ya para nelayan atau Enumerator tolong jelaskan kepada kita terkait jenis kelamin gurita, jantan dan betina,"katanya. 

Enumerator dan nelayan menjawab permintaan bupati yang ketika hasil tangkapan gurita didapati nelayan kemudian diajarkan kepada seluruh peserta undangan.  

Pada momen itu Bonifasius Enumerator Pendataan di Desa Kodirumali menjelaskan jenis kelamin gurita jantan dan betina serta melakukan penimbangan berat gurita. 

Pada pembukaan Rumah gurita dengan waktu yang singkat Nelayan berhasil menangkap 4 ekor gurita yang masing-masing memiliki berat di atas 2 kg. 

Selain itu ketua kelompok LMMA Dominikus Jemu mengungkapkan bahwa dengan melihat konsep penutupan ini hasil gurita cukup banyak makan akan melakukan penutupan di Tempat yang lainnya.

" Ternyata dengan konsep penutupan ini hasil gurita cukup banyak, kami bertekad akan melakukan penutupan di lokasi yang lain," ungkap Domikus. 

Menurutnya bahwa dialokasi yang ditutup kemudian dibuka, guritanya sangat banyak dan nelayan gurita dengan mudah melakukan penyelama untuk menangkap. Nelayan tidak lagi pergi menjauh dari area itu.



"Terimah kasih Tananua dan Yayasan pesisir lestari yang telah mendampingi dan mengajarkan kepada kami terkait cara mengelola ruang laut dengan buka tutup lokasi tangkap",ujar kepala Desa Kotodirumali.

Kata kepala desa bahwa Yayasan Tananua Flores mendampingi masyarakat desa sejak September 2021 hingga saat ini, dan jujur kegiatan -kegiatan terkait konservasi telah di ajarkan kepada nelayan. 

Hal menarik dari kegiatan pembukaan Lokasi penutupan sementara itu bahwa ada kesempatan bersama pemerintah kabupaten Nagekeo dan masyarakat untuk melanjutkan program buka tutup rumah gurita dengan penerapan hukum adat yang tegas terkait konservasi. 

Pemangku adat siap untuk menindak tegas terhadap para pelaku penangkapan yang melanggar hukum adat.

Oleh: Jhuan Mari



Posting Komentar

0 Komentar